YLKI: Konsumen Penerbangan Bakal Anjlok oleh Rencana Iuran Pariwisata

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyatakan, rencana pemerintah terkait iuran pariwisata melalui tiket pesawat diprediksi akan memukul daya beli konsumen penerbangan. Pengurus Harian YLKI Agus Sujatno mengatakan, iuran pariwisata melalui tiket pesawat jelas akan menambah beban biaya penerbangan. Terlebih selama ini biaya tiket pesawat sudah tinggi. Agus juga menyebut, iuran pariwisata ini merupakan kebijakan yang tidak kreatif. Terlebih lagi, pemungutan dana abadi pariwisata justru dibebankan pada konsumen penerbangan. Sedangkan tidak semua konsumen pesawat bertujuan wisata.

Karenanya, YLKI melihat bahwa pemungutan iuran pariwisata ini belum jelas bahkan berpotensi akan menimbulkan dugaan penyalahgunaan. "YLKI melihat bahwa dana terkumpul dari iuran pariwisata belum transparan siapa/lembaga apa yang akan mengelola, dan kejelasan alokasi serta pemanfaatan. Termasuk benefit apa yang akan diterima oleh konsumen dengan iuran tersebut. Tanpa transparansi, akan memunculkan dugaan penyalahgunaan," jelasnya. Ledakan Keras di Pusat Tel Aviv, Belasan Tentara Israel Roboh Dalam Sehari di Front Gaza Lebanon Halaman 4

YLKI: Konsumen Penerbangan Bakal Anjlok oleh Rencana Iuran Pariwisata Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 72 73 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 3: Unsur Cerpen Halaman 4 Anggota DPR Tolak Rencana Pungutan Iuran Dana Pariwisata

Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 117 119 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 4 Halaman all INACA: Iuran Pariwisata Jadi Beban Bagi Penumpang hingga Maskapai Penerbangan Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 132 133 134 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 4 Halaman all

INACA Sebut Iuran Pariwisata Menambah Beban Penumpang dan Maskapai Penerbangan Selain itu, Agus menyatakan bahwa rencana kebijakan ini juga kontra produktif utamanya pada pengembangan dunia pariwisata. Sehingga dia berpendapat bahwa rencana iuran pariwisata itu baiknya di revisi. "Nampaknya rencana pungutan iuran untuk Indonesia tourism fund perlu dievaluasi, bahkan ditolak," tegasnya.

Sebelumnya, Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves), Odo R.M. Manuhutu, mengakui bahwa pemerintah tengah menyusun rancangan peraturan pemerintah (RPP) tentang dana abadi pariwisata berkualitas. “Rancangan ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem pariwisata berkualitas berlandaskan pada empat pilar, yaitu daya saing infrastruktur dasar, pengelolaan pariwisata berkelanjutan, keunikan destinasi, dan layanan pariwisata bernilai tinggi," tutur Odo, Selasa (23/4/2024). Dalam soal pariwisata berkualitas, penyesuaian harga tiket pesawat menjadi soal yang krusial. Selain tiket pesawat, aspek aspek lain yang disasar adalah diskon tarif tol, integrasi paket kunjungan wisata dengan kereta api, dan sistem penyelenggaraan event berbasis online single submission (OSS).

Terkait harga tiket pesawat yang saat ini dikeluhkan terlalu mahal, Odo menjelaskannya dengan merinci komponen komponen yang memengaruhi harga tersebut. Odo menuturkan bahwa 72 persen dari harga tiket pesawat diperoleh dari beberapa komponen, yaitu avtur (35 persen), overhaul dan pemeliharaan pesawat—termasuk impor suku cadang (16 persen), sewa pesawat (14 persen) dan premi pesawat (7 persen).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *