Anggota DPRD Jakarta dari PDI Perjuangan, Agustina Hermanto alias Tina Toon mengaku menjadi korban penagihan utang. Hal itu bermula dari nomor telepon yang dia sebar saat kampanye Pileg 2024 disalahgunakan oknum oknum tak bertanggung jawab. Nomor handphone pribadi Tina Toon disalahgunakan seseorang sebagai jaminan pinjaman online (pinjol).
Tina Toon memang rutin mencantumkan nomor handphone nya di alat peraga kampanye. Ternyata, nomor itu dipakai seseorang menjadi kontak darurat dari peminjam utang di salah satu aplikasi. "Nomor saya tertera di spanduk waktu kampanye pemilu. Awalnya, semuanya baik baik saja. Tapi setelah beberapa waktu, nomor tersebut dijadikan jaminan pinjaman online (pinjol)," ungkapTinaToondi Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (7/9/2024).
Nomor yang awalnya dipegang oleh tim itu kelak dipegang sendiri olehTinaToon, supaya bisa langsung mengetahui apa saja yang dikeluhkan warga. Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Halaman 31 37 Kurikulum Merdeka, Penilaian Pengetahuan Bab 1 Halaman 4 Seiring berjalannya waktu, tiba tiba Tina Toon diteror penagih utang untuk mengembalikan uang yang tak pernah dipinjamnya.
"Sering ditelepon terus menerus dan diminta mengembalikan uang. Ini bukan kejadian sekali dua kali, sudah sering. Ya, mungkin karena nomor saya tertera di spanduk waktu kampanye," kata dia. Gara gara masalah ini,TinaToonakhirnya menonaktifkan nomor handphone tersebut dan beralih memfokuskan penampungan keluhan warga melalui media sosial. Ia juga berencana membuat formulasi baru supaya call center nya tidak lagi disalahgunakan.
"Sekarang, saya lebih banyak menggunakan media sosial, terutama Instagram, karena lebih aman. Nanti, saya akan cari cara untuk memformulasikan call center agar bisa berjalan lebih baik," pungkasnya.