By admin 
Kasus pembuangan bayi kembali terjadi di Jakarta Timur.Bayi tak berdosa yang diperkirakan berusia 4 bulan diduga dibuang oleh ibu kandungnya sendiri diTerminal Bus Pulo Gebang. Temuan pembuangan bayi ini diketahui berada di RT 011 RW 003 Kelurahan Pulogebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, Minggu (29/9/2024) pagi pukul 08.00 WIB. Kabid Humas Polda Metro Jaya Ade Ary Syam Indradi mengatakan kasus tersebut ditangani Polsek Metro Cakung.
Dua orang saksi telah dimintai keterangan yakni perempuan berinisial S (48) dan AP (38). "Awal kejadian pada saat saksi S sedang dagang kemudian datang seorang perempuan umur sekitar 25 tahun dengan membawa bayi berjenis kelamin laki laki," ucap Ade Ar kepada wartawan, Senin (30/9/2024). Selanjutnya, bayi tersebut diberikan kepada saksi S dengan alasan mau berangkat kerja.Karena saksi S merasa kasihan kepada bayi itu kemudian saksi menerimanya dan ibu bayi tersebut langsung pergi.
Nasib 4 Jaksa Kejari Konsel Kena Imbas Kasus Guru Supriyani, Benarkah Terima Uang Rp 15 Juta? Surya.co.id Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Halaman 31 37 Kurikulum Merdeka, Penilaian Pengetahuan Bab 1 Halaman 4 Dikenal Suka Bergaul, Ini Sosok Aditya Mahasiswa Fakultas Kehutanan ULM yang Hilang di Hutan Kapuas Banjarmasinpost.co.id
Sherly Tjoanda Jadi Pengganti Almarhum Benny Laos di Pilkada Makuku Utara, Ini Penjelasan KPU RI Wartakotalive.com Cek Update Harga Emas Antam Hari Ini: Stabil Tanpa Perubahan Serambinews.com Terduga pelaku pergi naik bus, saksi S yang merasa takut meminta bantuan saksi AP mengejar ibu bayi.
Singkat cerita, saksi S kembali memberikan bayi itu kepada terduga ibu kandung diHalte Bus Walikota Jakarta Timur. Upaya pengembalian bayi ke ibunya sudah dilakukan tetapi pelaku menolak."Saksi langsung menyerahkan bayi itu lagi ke ibunya tetapi dia tidak mau malah tetap menyerahkan bayi ke saksi," tutur Ade Ary. Menurut keterangan saksi, ibu bayi bilang bahwa bayi sudah diberikan kepada saksi.
Ibu bayi kembali pergi dan bilang hendak berangkat kerja ke Tangerang menggunakan bus.Pelaku saat ini masih dalam penyelidikan.