Suzuki Motor Corporation (SMC) mengumumkan akan menghentikan sepenuhnya produksi mobil di pabrik Suzuki Thailand mulai 2025 mendatang. Setelah pabrik Suzuki Motor Thailand ditutup, Suzuki akan tetap memasarkan mobil namun akan diimpor utuh (CBU) dari pabrik Suzuki di Jepan, ASEAN dan India. Kebutuhan kendaraan impor CBU tersebut berpeluang juga diisi oleh pabrik Suzuki di Indonesia atau besar kemungkinan justru produksinya akan dialihkan ke Indonesia.
Menanggapi hal ini, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra, menyampaikan soal peluang mengalihkan produksinya di Indonesia, hal tersebut sepenuhnya merupakan keputusan SMC sebagai prinsipal. Mengenai tambahan investasi, Suzuki Indonesia sudah memiliki planning investasi dan strategi tersendiri yang sudah berjalan. "Begitu pula dengan Suzuki Indonesia yang telah menjalankan rencana investasi hingga jangka panjang," ucap Donny.
Klasemen ASEAN Cup U19 2024: Timnas Indonesia di Puncak, Peluang Lolos ke Semifinal Serambinews.com Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Halaman 31 37 Kurikulum Merdeka, Penilaian Pengetahuan Bab 1 Halaman 4 Timnas Indonesia U 19 Lawan Malaysia atau Thailand di Semifinal Piala AFF Usai Kalahkan Timor Leste Wartakotalive.com
Donny menambahkan, hingga saat ini belum ada pengumuman lebih lanjut dari prinsipal Suzuki terkait keberlanjutan proses produksi beberapa model tertentu yang sebelumnya diproduksi di Thailand. "Kami sebagai bagian dari Suzuki secara global akan selalu siap apabila dikemudian hari dipercaya oleh principal untuk mengemban tantangan yang lebih besar," ungkapnya. Pabrik Suzuki di Thailand mulai beroperasi tahun 2012 dan memproduksi lebih dari enam model. Antara lain Swift, Celerio, dan Ciaz, sedangkan model impor antara lain XL7 hybrid, Ertiga Smart Hybrid, Jimny, dan kendaraan niaga Carry.
Keputusan Suzuki menutup pabrik di Thailand karena kompetisi yang makin ketat di pasar otomotif karena serbuan merek merek mobil China termasuk mobil listrik yang makin agresif merangsek ke pasar. Angka penjualan dan produksi mobil Suzuki Thailand selama 2023 hanya mencapai 12.709 unit, dengan rincian 10.807 unit terjual di dalam negeri dan 1.272 unit diekspor. Pabrik tersebut telah memproduksi sekitar 60.000 unit setiap tahunnya, termasuk untuk pasar ekspor.
Suzuki akan terus menjual dan memberikan dukungan purna jual di Thailand dengan mengimpor unit mobil utuh dari ASEAN, Jepang, dan India. Untuk mendukung tujuan netralitas karbon Thailand, Suzuki akan memperkenalkan model hybrid dan listrik.