By admin 
SW (43), ditemukan tewas tak wajar dalam Balai Warga RW 05 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Ia diduga mengakhiri hidup karena depresi terkait masalah ekonomi. Info terbaru, SW diduga terlilit utang sebelum akhirnya nekat mengakhiri hidupnya sendiri.
“Untuk motifnya, sementara ini hasil penyelidikan yang bersangkutan terjerat masalah ekonomi ya, terlilit utang,” kata Kanit Reskrim Polsek Cilincing AKP Alex Chandra saat dikonfirmasi, Kamis (4/7/2024). Alex mengatakan, pada saat melakukan pengecekan ke lokasi, polisi menemukan surat wasiat yang berisi pesan dari Slamet untuk istri dan anaknya. Dalam surat itu, SW meminta maaf.
Anak Bunuh Ayah di Sleman, Pelaku Kesal Tak Dibelikan Playstation, Ditemukan Surat Rujukan RSJ Serambinews.com Ia menyuruh istri dan anaknya pulang kampung. “Jadi dalam surat itu dia meminta maaf ke istri dan anaknya.
Dia juga membuat pesan supaya istri dan anaknya pulang kampung,” jelas Alex. Diberitakan sebelumnya, jenazah SW ditemukan sang istri Yuli dalam kondisi tergantung di dalam balai warga tersebut. Yuli awalnya hendak membersihkan balai warga sekitar pukul 18.30 WIB, Rabu malam.
Tiba tiba, ia melihat sang suami sudah tak bernyawa dalam kondisi tergantung di dalam balai itu. “Jenazah pria tersebut ditemukan oleh saudari Yuli, yang tak lain adalah istri korban saat akan membersihkan balai warga,” kata Alex saat dikonfirmasi, Kamis (4/7/2024). Alex mengatakan, istri pria tersebut segera mengadukan penemuan jenazah ke pengurus wilayah setempat.
Menurut Alex, peristiwa ini murni bunuh diri. Hal ini juga dapat dipastikan dari kondisi jenazah korban yang tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. “Untuk motifnya, sementara ini hasil penyelidikan yang bersangkutan terjerat masalah ekonomi ya, terlilitutang,” jelasnya.
Usai kejadian, jenazah Slamet langsung dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk diautopsi.