Presiden Prabowo Subianto meminta jajarannya untuk segera merampungkan perundingan Indonesia European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA). Hal itu disampiakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (29/10/2024). "Arahan beliau, ini supaya segera diselesaikan supaya ini bisa ditandatangani," kata Airlangga.
Ia mengatakan, ada tiga isu utama yang masih dibahas dalam perundingan tersebut, utamanya masalah transmisi elektronik perpajakan. Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Halaman 31 37 Kurikulum Merdeka, Penilaian Pengetahuan Bab 1 Halaman 4 Diam diam Lamaran? Fuji Pamer Roti Buaya di Momen Ultah, Nama Fadil Jaidi Auto Mencuat Banjarmasinpost.co.id
Asal Usul Lily Anak Raffi Ahmad Terbongkar, Ada Hubungan dengan Ridwan Kamil, Nagita Akhirnya Ngaku Sripoku.com "Saya laporkan terkait dengan perundingan IEU CEPA dimana masih ada tiga isu tetapi yang terutama terkait mengenai transmisi elektronik perpajakan," katanya. Prabowo meminta perundingan IEU CEPA segera diselesaikan karena pembahasan sudah berlangsung lama, 7 tahun.
Sebelumnya Airlangga Hartarto mengatakan pembahasan perundingan Indonesia European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA) hampir rampung. Kedua pihak sudah menyepakati sejumlah poin perjanjian, termasuk mengenai Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit. "Sudah hampir selesai mengenai hal hal itu," kata Airlangga usai ratas bahas IEU CEPA di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (25/6/2024).
Menurut Airlangga, perundingan IEU CEPA tinggal menyisakan beberapa persen pembahasan lagi. Diharapkan pada pembicaraan putaran ke 19 perundingan tersebut rampung. "Ya tinggal…itu tunggu Pak Mendag bicara," katanya.